Is it Happy / Bad Birthday ?

February, 26th 2011.
Ooh ,today it’s my birthday :D

                Hari ini bangun telat lagi *menyebalkaaan*. padahal udah berusaha untuk bangun pagi, tapi kalo udah kecapekan paling susah deh bangun pagi. jenuh kalo pagi diawali dengan semua yang serba cepet-cepet. mandi harus cepet, pake baju cepet, makan cepet, lain-lainnya juga HARUS CEPET. setelah siap berangkat, tidak lupa pamit Aba Umi :) Cipika Cipiki Cium Tangan, aku berangkaaat *lari-lari*

                Naik public transportation *sok inggris deh*, turun halte karna gak mungkin akunya naik public transportation ke sekolah, dipastikan tidak sampai di sekolah dengan  segera, karna luama sekaleee -,-
okeee, 1 menit 2 menit 3 menit dan sampailah pada menit ke-10 aku berdiri di halte ini *ouwoo, busnya mana iniii ?* dan datanglah pangeran cakep berkuda putih lengkap dengan pedangnya ,ooh bukaan. hhe.. itu bus yang akan saya naiki, yang tadi hanya halusinasi semata, hha .
kembali ke ceritaaa ..
hap *naik bus*. bergejolak kesabaranku, sungguh kalo sedang di butuhkan secara cepat, bus ini terasa amat sangat lamaaa T.T memang semuanya harus serba SABAAAAR.
                Di dalem bus ..
“ntar bilang maafnya gimana ya?” “masuknya harus pake salaman dulu gak yaa? kan biasanya langsung di suruh duduk.” “trus kalo di marahin gimana?” “harus berperilaku gimana pas diliatin anak-anak sekelas?” dan masih banyak lagi pikiran-pikiran yang memusingkan pikiranku. sampe pengen nangis dalem bus. tapi untung mata ini masih bisa menahan air mataku yang bagaikan ditimpa banjir, untung juga aku anaknya gak panikan. jadi lumayan bisa menenangkan diri waktu di bus. luama sekalee perjalanannya, sampai akhirnya aku harus turun dari bus. dengan hati berdebar, aku maju ke depan,
“SMP, pak” ucapku.
                Turun dari bus dengan selamat sehat wal’afiat, hhe. cepat-cepat menuju kelas, dan sampailah aku di depan kelas. oh sungguh, ini sangat membuatku takut. aku terlambat 30 menit, dan ini adalah rekor terburukku :(
“maaf bu, saya terlambat bangun”
“iya, tidak apa-apa. saya tadi juga terlambat kok, tapi cuma 10 menit.”
                Menuju tempat dimana aku harus duduk nyaman makmur sentosa. Dan aku terperanjat kaget, karna hanya ada sebuah meja tidak berkursi di depanku. dan ini adalah mejakuu, ya Allah kemana kursiku berada? tanpa ‘cangcingcong’ segera melihat sekelilingku, dan menemukan sebuah kursi yang, hmmm.. amat sangat tak layak pakai. bisa dibilang RUSAK. *cobaan apalagi ini, ya Allah?* kucoba menariknya, sampai mejaku, duduk dengan kesulitan, ambil buku, liat guru, buka buku, dan menikmati pelajaran dengan tak nyamaaan. ingin menangis rasanyaa..
                Pelajaran pagi selesai, menunggu jam selanjutnya yang diisi oleh Bu Kanti, guru bahasa Inggris yang paling bikin ‘mudeng’, hhe. menunggu dengan mengerjakan soal, karna tak ada seorang pun yang mengajakku mengobrol. hingga ku dengar ada suara yang memanggil namaku,
“afiah”
“itu pak Budi, ada apa?” batinku sambil menghampirinya. “iya pak, ada apa?
“nanti kamu temui saya ya”
“baik pak”
tak lama kemudian, Bu Kanti datang. hari ini membahas tentang Narrative, dan tiba-tiba aku merasa ada sepasang mata sedang memandangku tajam.
“hmm.. Arifah, oh Afiah. Afiah Fitrianti, is it right?”
“yeah”
“can you tell me about Narrative?”
“use Simple Past, mom” jawabku pendek
“okay, thanks” *tersenyum*
Dan pelajaran dilanjutkan dengan mencari contoh cerita Narrative di internet. berkumpullah mereka semua di laptop teman terdekat. akuu? tak berteman, tak ada yang mengajak, tak berinisiatif untuk berkumpul juga. aaah,tak apalah. okee, membaca cerita yang ada di buku. tidak lama kemudian, bel tanda pelajaran usai pun berbunyi *akhirnya* dan aku pun beres-beres untuk siap pulang. sebelum menemui pak Budi, aku ke kamar mandi, sendirian. ku lewati koridor-koridor kelas dengan berjalan santai. di kamar mandi bertemu Diyah *kembaranku, hha* anak 9A.
“tadi liat Amel gak ?” tanyanya
“iyaa, tapi udah ke kelas tuh”
“loh :( kamu sendirian?”
“iyaa” jawabku sambil tersenyum
“tak tungguin wes”
“gak perlu, kamu duluan aja”
“nggak, tak tungguin”
“okee” jawabku pasrah
Setelah keluar kamar mandi, ku temui Diyah yang sekarang tak sendirian. ku lihat Elli, Izza, dan Bella, mereka adalah teman sekelas Diyah, dan mereka tersenyum menyapa, aku pun ikut tersenyum. dalam perjalanan menuju kelas, yang kebetulan kelas kita bersebelahan, kami berbincang-bincang banyak hal. setelah itu, aku pamit untuk menuju ke kantor guru. sesampainya disana, ku cari bapak wali kelasku itu, dan aku menemukannya.di ajaknya aku duduk di sofa depan kantor guru. tak lama kemudian, beliau mulai bertanya..
“kamu ada masalah sama teman-temanmu di kelas?”
“masalah?! tidak ada pak”
“katanya teman-temanmu kamu sering terlambat masuk saat pelajaran pagi yaa?”
“iya pak, terlambat bangun, hhe”
“kamu punya masalah di kelas?”
“masalah apa ya, pak? apa mereka tidak bilang masalahnya?
“coba kamu renungkan lagi”
“toeeng-toeeng” dalam benakku “apa yaa, pak?” ucapku kemudian
“oh iya, kamu juga sering pacaran ya?” katanya sambil membuka sebuah buku sebagai bukti kesalahanku
“heh ?! punya pacar aja nggak kok, pak”
“sebentar saya panggilkan Ifa (Ketua Kelas Sayaa :D)”
Ifa berjalan beriringan dengan pak Budi, menghampiriku dengan tenang, tanpa hambatan. dan, uupz.. tanpa di duga, anak-anak kelas 9A berhamburan keluar kelas dan apa yang mereka lakukan? mengucapkan ‘Selamat Ulang Tahun’ kepadaku, aku pun menyalaminya dengan tersenyum dan tidak lupa ‘Terima Kasih’, hhe. Ifa datang dengan wajah yang tak bisa ku tebak, entah itu marah, kecewa, terharu, atau entah apa itu. dan pak Budi langsung merangkulku,
“Selamat Ulang Tahun ya, nak. semoga semua yang kamu impikan terwujud”
“makasih, pak” jawabku sambil menangis senang
“Selamat Ulang Tahun, fi” kata Ifa sambil tersenyum
“makasih :)”
aku pun menuju kelas, yang tak jauh dari kantor sambil mengusap air mataku. setelah mengambil tasku, aku bersiap untuk pulang, dan sebuah suara yang tak asing mencegahku.
“jangan pulang dulu, fi”
“kenapa?” tanyaku heran
“udah, pokoknya jangan pulang dulu”
“oke deeh”
tak lama kemudian, Ifa berkata dengan keras “yak, karna hari ini ada yang ultah. mari kita semua menyanyikan lagu untuknya”. Serentak, semua teman sekelas menyanyi lagu ‘Selamat Ulang Tahun’. sungguh, ini gak akan pernah terlupakan, kawaan. makasih semuanyaaa, Love You Full Friend :D
aku menangis terharu, dan semuanya menghampiriku. memelukku, menyalami, dan ooh.. datanglah
“makasiih” ucapku
“iyaa, jangan nangis lagi” kata seorang teman
adegan haru pun selesai, dan tiba saatnya aku membuka kotak itu. apakah itu Kue Tart? bukaan, ini beda lagi. yaah, roti bulat seperti donat yang tak berlubang, dengan krim rasa ‘enak’ di atasnyaa, hha.
berkeliling menyuguhkannya, entah berapa banyak isinya. aku tak sempat menghitungnya..
                Kembali ke tempat dudukku, makan kue itu bersama semua teman. daaan, adegan tidak di inginkan pun terjadi, apa itu?
aku di seret keluar kelas, di siksa, dianiaya.. ooh, bukan bukan. tapi, adegan tarik-menarik itu ada lhooo, aku di tarik paksa menuju kamar mandi yang amat sangat jauh dari kelasku. maluu, di liat semua anak di sekolah, aku pun menuruti mereka. sesampainya di kamar mandi, Dea sudah siap menyiramkuu. apa? disiraaam?! GAK MAUUUU, aku gak bawa baju ganti, tolong tolong! anybody can help me? meronta-ronta sebelum disiram. daaan, rokku terkena siraman maut. belum puas mereka menyiksaku, mereka mengajakku kembali ke kelas. dengan keadaan seperti ini? melewati tiap-tiap kelas dengan rok basah? Oh God, mereka kejam sekaliii T.T tapi aku menurut dengan wajah memelas.
sampai di kelas, bersiap untuk pulang. tapi, sebelum itu ku lanjutkan dengan berbincang-bincang dengan anak-anak.
“siapa yang ikut patungan beli?”
“banyak wes” kata Ulid ‘sahabatku’
“cowoknya ada gak?”
“ada, Sonny ama Bagus Miny”
“ohyaaa?!” tanyaku kaget “hha, mereka perhatian juga ternyata”
mengambil kotak kue, dan berjalan menuju Sonny dan Bagus Miny yang sedang belajar di pojok kelas *rajin yaaa*. mengahampirinya dengan tersenyum, dan tak di sangka mereka menyambutku dengan senyum pula.
“nih, ambil :) makasih yaa, udah ikut berpartisipasi”
“iyaa :D” kata Sonny sambil mengambil kue
“Bagus? mau?”
“okee”
                Dan akhirnya aku memutuskan untuk pulang, “makasih semuaaa, assalamu’alaikum :)” teriakku.
menunggu public transportation di depan sekolah, lumayan lama. hingga akhirnya aku menemukannya dan naik.
Di tengah perjalanan..
hapeku bergetar, *grr grr*, ku buka dan ku baca isinya..

From : Umi
Kamu pulang ke rumah mbah aja yaa? nanti mau di ajak maen.

Dan ku balas,
Iyaa, aku turun di perempatan. Mbahkung suruh jemput aja :)
               
                Yup, aku ke rumah mbah. sesampainya disana, di sambut oleh tante dan para sepupu-sepupu kecilku. ku lihat laptop nganggur, nge-game deeh ‘Neighbor in the Hell’ *klo gak salah nama gamenya gini*. asyiik.. lama sudah aku disini, sampe jam 2 siang. trus aku pulang ke rumah sama mbah. sampe rumah ternyata adek yang mau ku ajak jalan-jalan mau les, jadikah ini? hufft..
nunggu adek pulang sambil ngenet. tapi, di tengah keasyikanku di suruh ngerjain job dari aba (bikin undangan ama ngedit pas photo). okelaaah, harus ninggalin teman chatku jugaa
*gomen-gomen (_ _!)*
selesainya, sekitar pukul setengah 6 aku berangkat ama mbah, mbahkung, umi, adek menuju TD (Taman Dayu).
                 Tujuan pertama bukan langsung ke TD, tapi ke temen aba yang ada di, hmm.. daerah mana gitu, gak tau akunya, pokoknya rumahnya pelosok banget. beliau bikin pabrik sepatu kulit gitu deeh  di rumahnya, bagus-bagus bikinannya, harganya juga gak mahal-mahal amat. terjangkau laah. Setelah lama memilih, ternyata gak ada yang cocok. yaudaa, cuma mbahkung yang beli sandal dari kulit. kita juga sholat maghrib disana, setelah itu baru ke TD *asyiik :D*
Sampai kita di TD, markir mobil, muter-muter di ‘Little Sanghai’ bentar, trus langsung ke Food Terrace. nyari tempat kosong adalah hal tersulit saat malam minggu seperti ini, gila ruamee banget. nemu tempat dimana seorang mas-mas duduk, kita duduk di mejanya. dan ternyataa, temen-temennya dateng. tidaaak, kita duduk dimana dong? huhu..
okee, kita nyari tempat kosong lagi, dan akhirnya 2 orang mbak meninggalkan sebuah meja. langsung deh nyamperin tuh meja. pesanan yang telah kita pesan pun datang, dan makan-makan di mulai. aku makan sepiring sate ayam + lontong. aku juga beli sundae strawberry :D Yummy yummy..
selesai makan, menuju mobil dan bersiap pulang. di tengah perjalanan menuju mobil, ku lihat ada 2 mbak cewek *yo mesti* berdiri sambil pegang mix, dan banyak orang yang duduk di depannya. Eh, ternyata mbaknya mau nyanyi, liat konser kecil-kecilan itu bentar. ikutan nyanyi juga, hha.. itutuh, lagunya Sherina yang ‘Pergilah Kau’.
                Naaaah, selesai deh cerita hari ini. hari ini menurutku jadi hari Gado-gado, ada senengnya, sedihnya, terharunya, macem-macem deh. bercampur jadi satuuu..

NB :
- Maaf, kalo aku ceritanya gak urut. soalnya udah lupa, biasalaah, saya ini termasuk orang pelupa ‘terparah’ di dunia *kayaknya sih gituu* hha :D
- Thanks yaa :) buat yang udah baca cerita ini.
- Free comment lhoooh , hhe.

___ TAMAT ___
4 Responses
  1. Unknown Says:

    jiakakaka.... kayak kereta api tuh ceritanya.. tp seru juga ~toeng2 nya wkwkwk
    tp kayaknya ada yang kurang tu dek critae.. kenapa ga ada bintang ama rembulan malam yang setiap pean gentayangan selalu pean agung2 kan ke Q hahaha....
    kapan2 cerita tentang rembulan n bintang malam ya,, menghilang dulu ah.. ~cliink !!


  2. hha ,oke deeh . kapan2 tak ceritain :D
    kayaknya aku juga bakal sering curhat2 disini kok ,jangan lupa rajin liat blogku yaa . ajkk :)


  3. Mauliddya Says:

    Ulid 'sahabatku' ? :O
    Aku bukan sahabatmu ! *jedieeerr*

    Kamulah yang sahabatku .. [?]
    *mbulet* :D


  4. hha ,dasar kamu !!
    iyawes pokoknya SAHABAT. Sahabatnya siapa aja :D